Penyebab Stroke di Usia Muda

Stroke adalah penyakit yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (peristiwa pendarahan). Kondisi ini menghasilkan pengurangan jumlah oksigen dan nutrisi di otak, sehingga sel-sel otak mati dan tidak dapat berfungsi secara optimal.

Mengapa stroke dapat terjadi pada usia muda?

Stroke adalah penyakit yang bisa terjadi pada lansia. Tetapi karena beberapa faktor, kaum muda juga rentan terhadap stroke. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan stroke dapat terjadi pada usia muda, yaitu:

1. Anemia sel sabit

Anemia sel sabit adalah jenis anemia yang disebabkan oleh kelainan genetik yang ditandai oleh bentuk sel-sel darah yang tidak normal (seperti bulan sabit) yang menyebabkan kurangnya pembuluh darah untuk suplai darah yang sehat dan oksigen untuk menyebar ke seluruh tubuh. Jika kondisi ini terjadi di otak, orang tersebut lebih berisiko mengalami stroke pada usia muda.

2. Gangguan pembuluh darah bawaan

Misalnya, aneurisma serebral dan kelainan bentuk arteri. Aneurisma otak adalah perluasan pembuluh darah di otak karena dinding pembuluh darah yang lemah. Sementara itu, kelainan bentuk arteri adalah pertumbuhan arteri dan vena yang abnormal. Gangguan ini menyebabkan pembekuan (stroke iskemik) atau meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah (perdarahan).

3. Hipertensi

Tekanan darah yang tidak diobati dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung atau stroke.

4. Infeksi serius dan trauma

Misalnya, cedera kepala dan gegar otak. Kondisi ini dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan sel-sel darah, yang meningkatkan pembentukan pembuluh darah, yang menyebabkan stroke.

5. Kolesterol tinggi

Kolesterol darah tinggi (low-density lipoprotein / LDL) dapat menyebabkan plak menumpuk di pembuluh darah di otak. Ketika plak menutup pembuluh darah, pembuluh darah menjadi tersumbat atau menyempit, yang disebut aterosklerosis. Jika kondisi ini tertinggal, pasokan oksigen dan nutrisi ke otak terganggu, yang meningkatkan risiko stroke.

6. Perlakuan khusus

Misalnya, terapi hormon, penggunaan steroid, dan pil KB dapat mengubah hormon tubuh, fisiologi vaskular, dan fungsi pembekuan darah, sehingga meningkatkan risiko stroke.

Bagaimana mencegah stroke di usia muda?

Salah satu pemicu stroke adalah kelebihan berat badan, baik dalam kategori kelebihan berat badan maupun obesitas. Alasannya adalah kelebihan berat badan dapat memicu kolesterol tinggi, diabetes, dan tekanan darah, yang meningkatkan risiko stroke pada usia muda. Untuk menghindari risiko stroke pada usia muda, ikuti langkah-langkah ini:
  • Olahraga teratur setidaknya 20-30 menit sehari. Anda dapat menikmati olahraga seperti berjalan, berlari, bersepeda, berenang, yoga dan olahraga lainnya.
  • Diet sehat yang memakan makanan bergizi seimbang seperti buah-buahan dan sayuran.
  • Hindari rokok, alkohol, dan penyalahgunaan narkoba.
  • Pantau tekanan darah Anda secara teratur dan tanyakan kepada dokter Anda.